HUT ke-69 RI di Dogiyai Hanya Diikuti Kurang dari 50 PNS, Bupati Ancam Tahan Gaji

Bupati Dogiyai, Thomas Tigi dan Wakil Bupati Dogiyai, Herman Auwe. Foto: Dok MS

Bupati Dogiyai, Thomas Tigi dan Wakil Bupati Dogiyai, Herman Auwe. Foto: Dok MS

Dogiyai,17/8  —  Upacara Bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Dogiyai digelar aman dan tertip dalam guyuran hujan, Minggu (17/08/14) di lapangan sepak bola Kampung Ekemanida, Distrik Kamuu Kabupaten Dogiyai, Papua.

Namun, HUT RI di Dogiyai hanya diikuti oleh kurang dari 50 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal, PNS di Kabupaten Dogiyai ribuan orang.

Menyikapi kondisi ini, Bupati Dogiyai, Thomas Tigi dalam amanatnya meminta dengan tegas kepada masing-masing Kepala Badan, Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Daerah agar dilakukan absensi bagi pegawai yang tidak mengikuti upacara bendera.

Bupati menegaskan, kepada PNS atau pejabat eleson yang tidak mengikuti upacara  agar gaji dan uang kinerja ditahan hingga PNS yang bersangkutan membuat pernyataan bahwa selalu ada di daerah.

“Saya minta agar dilakukan absen kepada pegawai, apabila yang tidak mengikuti upacara agar ditahan gaji dan uang kinerja, karena upacara kali ini dihadiri hanya 10 sampai 50 PNS saja,” tegas Bupati.

Hal yang sama juga ditegaskan Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai, Herman Auwe.

“Upacara bendera tidak hadir berarti PNS yang bersangkutan pemalas masuk kantor dan selalu ada di kota Nabire, maka kepada yang bersangkutan harus buat pernyataan baru diberikan gajinya,” tegas Wakil Bupati.

Diketahui, lebih banyak yang hadir pada HUT RI di Dogiyai adalah pelajar SD, SMP, dan SMA Negeri 2 Dogiyai, TNI POLRI, organisasi masyarakat, aparat kampung, BaMusKam, PKK, dan didukung oleh Paduan Suara dari SMP Negeri 1 Dogiyai, dan SMP St.Fransiskus Dogiyai.

Pada HUT RI ini, Bupati meminta kepada seluruh unsur untuk mendukung proses pembangunan selama masa kepemimpinannya. Dia juga meminta agar masyarakat bersatu menuju Dogiyai yang mandiri dan sejahtera.

“Untuk ke depan, khususnya kepada para pejabat dan staf di Kabupaten Dogiyai, agar mampu menyesuaikan diri dengan tugas dan fungsi masing-masing bagian,” kata Thomas.

“Jabarkan program dan kegiatan secara terkoordinasi, kembangkan sikap transparansi dan tanamkan kepercayaan kepada staf tetapi tetap lakukan pengawasan secara berjenjang,” harap Bupati. (HA/Admin/MS)

 

Sumber : http://majalahselangkah.com

Tinggalkan komentar